1.Bahasa melayu kuno
Merupakan keluarga bahasa
nusantara yang pernah mencapai puncak kegemilangan dari abad ke-7 sampai abad
ke-13 pada zaman kerajaan Sri Wijaya, sebagai bahasa penta’biran atau bahasa
nasional.bahasa ini banyak di gunakan di semenanjung kepulauan Riau dan
Sumatra. Ia menjadi bahasa pentakbiran karena bersifat sederhana dan mudah
menerima pengaruh luar, tidak terikat kepada perbedaan susunan lapisan
masyarakat mempunyai sistem yang lebih mudah berbanding dengan bahasajawa
ciri-ciri bahasa melayu kuno:
- Susunan kalima bersifat melayu
- Bunyi vokal b menjadi w dalam melayu kuno, contoh: bulan menjadi wulan
- Bunyi awalan ber menjadi mer, contoh: berlepas menjaji merlepas
- Awalan di menjadi ni, contoh: di perbuat menjadi ni perbuat
2. Bahasa melayu klasik
Puncak kegemilangannya dibagi
kepada tiga zaman, yaitu: zaman kerajaan malaka, kerajaan aceh dan kerajaan
johor Riau.
Ciri-cirinya:
- Kalimatnya panjang, berulang berbelit-belit, contoh: sebermule maksud hamte menjengah kesini
- Menggunakan bahasa, contoh: patek, hambe, tuan
- Kosa kata klasik, contoh: sahaya (biasa), masygul (bersedih)
- Banyak menggunakan pangkal kalimat, contoh: sebermula, alkisah, adapun
3. Bahasa melayu modern
Bermula pada abad ke-19
merupakan permulaan zaman bahasa melayu modern. Bahasa melayu modern ini sering
kita dengar dan tidak asing lagi bagi kita. Bahasa melayu modern ini banyak
digunakan oleh orang melayu sekarang, misalnya: bahasa melayu yang ada di Riau
sekarang,Malaysia, kepri, dan kawasan di nusantara lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar